T: Emang bner ya kalau pria lebih dominan dlm berhubngan sext maka anaknya laki2...dan sebaliknya.. Tolong dijelaskan ya...
J: Menurut salah satu konsultan Angsamerah, Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd tidak ada pengaruhnya posisi terhadap jenis kelamin anak yang akan dihasilkan. Tetapi memang ada faktor tertentu yang berpengaruh terhadap jenis kelamin anak dalam konteks hubungan seksual.
Pertama, hubungan seksual yang dilakukan tepat pada saat subur kemungkinan akan menghasilkan anak laki-laki. Alasannya, spermatozoa Y yang mengandung kromosom laki-laki akan lebih dulu mencapai sel telur.
Kedua, kalau perempuan orgasme lebih dulu, maka suasana di dalam vagina menjadi bersifat basa. Akibatnya spermatozoa Y lebih tahan hidup dan mampu membuahi sel telur.
Tetapi tentu saja teori ini tidak seratus persen menjamin jenis kelamin anak yang diinginkan. Dr. Gina Anindyajati
J: Menurut salah satu konsultan Angsamerah, Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd tidak ada pengaruhnya posisi terhadap jenis kelamin anak yang akan dihasilkan. Tetapi memang ada faktor tertentu yang berpengaruh terhadap jenis kelamin anak dalam konteks hubungan seksual.
Pertama, hubungan seksual yang dilakukan tepat pada saat subur kemungkinan akan menghasilkan anak laki-laki. Alasannya, spermatozoa Y yang mengandung kromosom laki-laki akan lebih dulu mencapai sel telur.
Kedua, kalau perempuan orgasme lebih dulu, maka suasana di dalam vagina menjadi bersifat basa. Akibatnya spermatozoa Y lebih tahan hidup dan mampu membuahi sel telur.
Tetapi tentu saja teori ini tidak seratus persen menjamin jenis kelamin anak yang diinginkan. Dr. Gina Anindyajati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar