Selasa, 30 April 2013

Vertigo



Pernah mengalami pusing yang membuat Anda bahkan tidak sanggup membuka mata? Rasanya dunia berputar begitu cepat, jangankan untuk berdiri, berbaring pun rasanya dunia akan runtuh. Vertigo memang merupakan istilah yang cukup akrab di telinga kita. Menurut kamus bahasa Indonesia, vertigo diterjemahkan sebagai pusing. Pusing sendiri berbeda dengan nyeri kepala (headache). Pusing dalam bahasa Inggris adalah dizziness atau giddiness, yakni sensasi berputar atau seperti hilang keseimbangan yang terasa di kepala.

Bukan Penyakit

Perlu dipahami bahwa dalam dunia kedokteran vertigo bukanlah suatu diagnosa penyakit, melainkan kumpulan gejala yang sifatnya subyektif dan obyektif. Vertigo tidak selalu disebabkan oleh penyakit yang berbahaya, namun seringkali vertigo berlangsung untuk jangka waktu lama dan mengganggu kualitas hidup orang yang mengalaminya.

Dalam praktek dokter, keluhan terkait vertigo mencapai 50% pada orang lanjut usia. Biasanya orang mengeluhkan adanya perasaan gerakan berputar, baik dari tubuh maupun lingkungan, diikuti dengan gejala seperti mual muntah dan keringat dingin sebagai akibat dari gangguan sistem keseimbangan. Salah satu bentuk vertigo yang sering kita temui dalam keseharian adalah mabuk akibat naik kendaraan (motion sickness).

Gangguan Keseimbangan

Terdapat sekitar 80-100 penyakit yang bisa menimbulkan keluhan vertigo. Penyebab utama terjadinya vertigo adalah gangguan keseimbangan. Di tubuh kita, keseimbangan diatur di beberapa tempat. Sistem ini ada yang terletak di perifer (tepi) dan ada yang terletak sentral (pusat). Segala penyakit yang memengaruhi sistem keseimbangan, baik perifer maupun sentral, dapat menyebabkan vertigo.

Sistem keseimbangan perifer berada di telinga, saraf tepi, dan batang otak. Sementara sistem keseimbangan sentral diatur di otak. Segala bentuk infeksi, perdarahan, atau tumor dapat mengganggu jalannya sistem keseimbangan. Selain kedua tempat di atas, mata dan anggota gerak (otot dan persendian) juga membantu menjaga keseimbangan, sehingga gangguan pada bagian ini juga bisa menyebabkan vertigo.

Memastikan Vertigo

Saat berkunjung ke dokter untuk memeriksakan vertigo, dokter akan memulai dengan menanyakan riwayat munculnya keluhan. Seperti apa rasa pusing yang dirasakan dan keluhan lain yang menyertai, termasuk adanya gangguan pendengaran atau suara berdenging yang terus menerus didengar. Keluhan bisa berupa rasa berputar atau melayang yang terjadi dalam episode atau terus menerus.

Penggunaan obat-obatan tertentu seperti streptomisin pada pasien TBC juga berpengaruh pada kondisi telinga. Penyakit kronis seperti hipertensi atau DM berpengaruh terhadap risiko perdarahan di pembuluh darah telinga maupun otak yang bisa menyebabkan vertigo. Tidak lupa, faktor stres psikis juga memengaruhi persepsi seseorang terhadap sensasi nyeri dan pusing.

Keluhan vertigo bisa dicetuskan oleh situasi yang ramai dan padat. Bisa juga karena gerakan kepala atau obyek yang dipandang. Kondisi pusing dapat terjadi secara mendadak atau muncul perlahan dengan derajat keparahan ringan sampai berat.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan kondisi fisik secara umum dan tes khusus untuk memastikan vertigo. Biasanya tes ini akan mengevaluasi keadaan keseimbangan pasien. Caranya dengan menyuruh pasien berdiri diam di satu titik atau berjalan pada suatu garis lurus , dan tes menunjuk suatu objek secara cepat dan berulang.

Pemeriksaan penunjang dilakukan bila perlu, seperti pemeriksaan elektronik untuk mengetahui nistagmus (gerakan mata seperti bandul), audiometri (pemeriksaan telinga), dan pemeriksaan psikiatri. Salah satu tes yang cukup sering dilakukan adalah tes kalori, yakni memberikan air dingin dan hangat bergantian pada telinga dan melihat respon gerakan mata untuk mengevaluasi gangguan sistem keseimbangan perifer. Foto kepala dan leher atau CT Scan dan MRI dilakukan bila dicurigai penyebab vertigo adalah perdarahan atau gangguan lain di otak.

Bisakah Vertigo Diobati?

Karena sebagaian besar penyebab vertigo tidak diketahui, maka pengobatan yang diberikan oleh dokter hanya bertujuan untuk menghilangkan gejala utama, yakni rasa vertigo dan mual muntah. Jika penyebab vertigo dapat diketahui, maka pengobatan untuk mengatasi penyebabnya menjadi pilihan utama.
Obat untuk mengatasi keluhan vertigo yang dipakai oleh dokter ada beberapa macam. Obat antivertigo umumnya memberi efek samping berupa mulut kering. Obat seperti dimenhidrinat yang merupakan antihistamin klasik biasanya memberi efek rasa mengantuk (seperti yang terdapat dalam obat anti mabuk kendaraan). Untuk mengatasi muntah biasanya diberikan klorpromazin dan untuk vertigo karena penyebab psikologis akan diberi relaksan.

Latihan Untuk Kontrol

Beberapa latihan berikut dapat menimbulkan dan meningkatkan kompensasi seseorang terhadap sensasi berputar yang timbul saat serangan vertigo. Dengan latihan berikut juga menumbulkan kebiasaan sehingga mengurangi respon seperti mual muntah dan keringat dingin.

Latihan yang dapat dilakukan misaalnya dengan berbaring dan melirik ke atas, bawah, kanan, kiri, dilanjutkan menatap jari yang digerakkan di depan mata sejauh 30cm. Pada awalnya jari digerakkan secara lambat dan makin lama makin cepat. Jika sudah bisa duduk, lanjutkan latihan dengan menggerakkan kepala secara cepat ke atas-bawah 5 kali. Istirahat sekitar 10 detik sampai vertigo hilang dan ulangi gerakan sebanyak 3kali.

Sambil duduk juga bisa melakukan gerakan kepala menengok ke kiri-kanan, atas-bawah selama 30detik. Istirahat 30detik dan ulangi gerakan awal sebanyak 3kali. Jika sudah bisa berdiri, bisa latihan dengan gerakan mata seperti di atas atau duduk di kursi lalu berdiri bergantian dengan mata terbuka dan tertutup.

Latihan berjalan dilakukan dengan menyebrang ruangan dengan mata terbuka dan tertutup bergantian. Dapat pula tandem dengan mata terbuka dan tertutup, atau jalan naik turun pada lantai yang miring sambil membuka dan menutup mata. Olah raga yang bisa rutin dilakukan adalah bowling, bermain basket, dan jogging.

dr. Gina Anindyajati (g.anindyajati@angsamerah.com)

Download article

Angsamerah Clinic
Graha Media Building Lt. 2
Jl. Blora 8-10, Menteng, Jakarta Pusat 10310
+6221-3915189
customer@angsamerah.com
angsamerah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar