Rabu, 08 Mei 2013

Aging



Jakarta bukan kota yang ramah bagi para pengguna transportasi publik. Sebagai salah satu penikmat layanan, seringkali saya kagum dengan kakek-nenek yang masih memiliki stamina untuk berjalan melintasi jembatan transit bus trans yang begitu panjang. Kagum dengan mereka yang tampak gagah dan sehat untuk menikmati waktu luang mereka berjalan di pusat perbelanjaan. They seems like enjoying life.

Good health adds life to years.




Menjadi tua bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah kepastian. Jangan kaget bila di dunia saat ini jumlah orang yang berusia di atas 60 tahun jumlahnya dua kali lipat dibanding era 1980-an. Diperkirakan dalam 5 tahun mendatang, jumlah orang berusia di atas 65 tahun akan melebihi jumlah balita. Kebanyakan dari orang yang berusia lanjut ternyata adalah mereka yang hidup di negara berpenghasilan rendah-menengah, bahkan oleh WHO (Badan Kesehatan Dunia) jumlah ini akan meningkat sampai dengan 80%.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Dunia memang terus berkembang dan mengalami perubahan, termasuk perubahan populasi. Ekonomi global membuat banyak orang hidup dan bekerja di perkotaan, pola keluarga mengalami perubahan, dan teknologi yang maju pesat. Harapan hidup seseorang pun mengalami perubahan yang drastis akibat peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Menua dengan sehat menjadi harapan banyak orang. Tapi, hal ini tak terjadi sekejap mata. Bahkan kesehatan saat kita tua dipengaruhi oleh kondisi kita pada awal kehidupan. Misalnya saja, seseorang mengalami kekurangan nutrisi saat dalam kandungan, maka ia berisiko mengalami penyakit di masa dewasanya, seperti diabetes. Sering mengalami infeksi saluran napas saat anak-anak juga meningkatkan risiko penyempitan saluran napas saat dewasa.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa kondisi saat kita tua sebetulnya dipengaruhi oleh berbagai hal. Secara alamiah, kapasitas fungsional sesorang meningkat di awal kehidupan, mencapai puncak saat dewasa, kemudian menurun saat kita tua. Seberapa banyak penurunan kita dipengaruhi oleh bagaimana pola makan kita, aktifitas fisik, serta paparan terhadap hal yang membahayakan kesehatan.

Permasalahan yang muncul, meski harapan hidup meningkat, ternyata angka penyakit tidak menular kejadiannya juga semakin banyak. Banyak orang tua yang menderita sakit jantung, diabetes, maupun kanker. Penyakit kronis akibat pertambahan usia juga banyak terjadi dan menjadi beban tersendiri di masyarakat. Menjadi tua juga dibayang-bayangi oleh kemungkinan mengalami Alzheimer , sehingga di masa datang akan diperlukan banyak perawatan jangka panjang bagi orang berusia lanjut.

Bagaimakah kesiapan kita untuk menua dengan sehat?

Menua adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari, dan tiap orang menua dengan berbeda-beda. Menua dengan sehat, bisa kita miliki dengan mulai menjaga kondisi fisik, mental, dan sosial denganmembiasakan gaya hidup sehat sepanjang hidup. Apa itu gaya hidup sehat?

S: Seimbangkan gizi
E: Enyahkan rokok
H: Hindari stres
A: Awasi tekanan darah
T: teratur berolah raga

Saat kita menua dengan sehat, hidup menjadi bermakna dan berharga. Kita bisa tetap berkontribusi untuk keluarga dan masyarakat, serta tidak dipandang sebagai beban karena kita bisa hidup mandiri. Lebih dari sekedar keinginan kita untuk menambah tahun-tahun kehidupan, kita perlu menambah nuansa hidup dalam tahun yang kita miliki.

Beyond our wish to add years to life, we need to add life to years.

Referensi
dr.Gina Anindyajati

Angsamerah Clinic
Graha Media Building Lt.2
Jl. Blora 8-10, Menteng, Jakarta Pusat 10310
+6221-3915189

Tidak ada komentar:

Posting Komentar