Jawab: Dear Sahabat, untuk mengetahui/mendiagnosa benjolan di payudara itu kanker/keganasan diperlukan beberapa pemeriksaan, dimana pemeriksaan ini dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompentensi (bisa dimulai dari bidan/perawat, dokter umum sampai ke dokter spesialis)
Untuk mengetahui suatu keganasan atau tidak, maka seorang dokter penting untuk melalui tahapan sebagai berikut:
1. Menggali riwayat penyakit atau benjolan tersebut lebih dalam lagi seperti misalnya - menanyakan sudah berapa lamakah benjolannya, apakah semmakin besar atau mungkin hilang timbul. Selain itu dokter juga akan menanyakan, ada tidaknya keluarga anda yang terkena kanker. Selain itu dokter juga perlu mengetahui riwayat melahirkan ataupun menstruasi. Semua informasi tersebut bisa mengarahkan ke dokter untuk melihat seberapa besar kemungkinan keganasan.
2. Step kedua - dokter akan memeriksa permukaan benjolan merah seperti meradang, atau kulitnya berkerut seperti kulit jeruk kering, atau puting tertarik kedalam, atau ada keluar cairan dari puting susu, selain itu dokter bisa meraba apakah benjolan keras, lunak, sakit, bisa digerakkan dsbnya... Kanker biasanya tidak sakit, pinggir dan permukaan benjolan tidak rata, dan umumnya keras.
3. Step ketiga periksa dengan USG supaya bisa melihat apakah isi dari benjolan tersebut, atau ukurannya, dan seberapa dalam diantara bagian otot atau kulit.
4. Step keempat - bisa dilakukan pemeriksaan darah penunjang untuk melihat ada tidaknya tanda sel keganasan di dalam darah.
5. Step ke lima - Bila diperlukan, dokter kadang membutuhkan untuk melakukan biopsi benjolan tersebut (bedah minor, mengambil bagian kecil payudara dan kemungkinan bagian kelenjar getah bening di ketiak). Biopsi merupakan tindakan yang lebih spesifik untuk memastikan ganas (kanker) atau tidak, dan juga tipe sel ganasnya.
6. Melalui Step 1s/d 5, dokter baru bisa memastikan lebih baik bila adik anda menderita kanker atau tidak. Bila diagnosanya benar kanker, maka step berikutnya adalah melihat seberapa parah tingkat keganasannya dan seberapa luas penyebarannya, yang dipergunakan untuk melihat bagaimana kemungkinan untuk sembuh, atau memang tidak terobati. Dan ini akan dilakukan dengan pemeriksaan penunjang lainnya, seperti MRI, CT Scan.
Semoga info ini bisa membantu bapak.Terpenting, adik bapak membutuhkan seorang profesional atau seorang dokter yang berkompenten untuk mendiagnosa kanker dan juga mengobatinya.
Selain itu, seperti diterangkan diatas untuk mendiagnosa kanker tidak bisa dilakukan hanya bergantung satu cara. Dengan proses yang tepat, seorang dokter bisa mendiagnosa dengan baik dan memberikan pengobatan yang tepat, dan terpenting pasien tidak dirugikan secara fisik, mental dan ekonomi.
Saran saya carilah seorang tenaga kesehatan dimana anda dan adik anda dapat berkomunikasi dengan nyaman dan mendapatkan informasi yang tepat.
Berikut tambahan link untuk artikel lain seputar benjolan payudara.
Salam kasih dan harapan yang baik
Dr. Nurlan Silitonga MMed
2. Step kedua - dokter akan memeriksa permukaan benjolan merah seperti meradang, atau kulitnya berkerut seperti kulit jeruk kering, atau puting tertarik kedalam, atau ada keluar cairan dari puting susu, selain itu dokter bisa meraba apakah benjolan keras, lunak, sakit, bisa digerakkan dsbnya... Kanker biasanya tidak sakit, pinggir dan permukaan benjolan tidak rata, dan umumnya keras.
3. Step ketiga periksa dengan USG supaya bisa melihat apakah isi dari benjolan tersebut, atau ukurannya, dan seberapa dalam diantara bagian otot atau kulit.
4. Step keempat - bisa dilakukan pemeriksaan darah penunjang untuk melihat ada tidaknya tanda sel keganasan di dalam darah.
5. Step ke lima - Bila diperlukan, dokter kadang membutuhkan untuk melakukan biopsi benjolan tersebut (bedah minor, mengambil bagian kecil payudara dan kemungkinan bagian kelenjar getah bening di ketiak). Biopsi merupakan tindakan yang lebih spesifik untuk memastikan ganas (kanker) atau tidak, dan juga tipe sel ganasnya.
6. Melalui Step 1s/d 5, dokter baru bisa memastikan lebih baik bila adik anda menderita kanker atau tidak. Bila diagnosanya benar kanker, maka step berikutnya adalah melihat seberapa parah tingkat keganasannya dan seberapa luas penyebarannya, yang dipergunakan untuk melihat bagaimana kemungkinan untuk sembuh, atau memang tidak terobati. Dan ini akan dilakukan dengan pemeriksaan penunjang lainnya, seperti MRI, CT Scan.
Semoga info ini bisa membantu bapak.Terpenting, adik bapak membutuhkan seorang profesional atau seorang dokter yang berkompenten untuk mendiagnosa kanker dan juga mengobatinya.
Selain itu, seperti diterangkan diatas untuk mendiagnosa kanker tidak bisa dilakukan hanya bergantung satu cara. Dengan proses yang tepat, seorang dokter bisa mendiagnosa dengan baik dan memberikan pengobatan yang tepat, dan terpenting pasien tidak dirugikan secara fisik, mental dan ekonomi.
Saran saya carilah seorang tenaga kesehatan dimana anda dan adik anda dapat berkomunikasi dengan nyaman dan mendapatkan informasi yang tepat.
Berikut tambahan link untuk artikel lain seputar benjolan payudara.
Salam kasih dan harapan yang baik
Dr. Nurlan Silitonga MMed
Angsamerah Clinic, di Blora, Menteng Jakarta
Klinik Yayasan Angsamerah, di Blok M, Jakarta
Klinik Yayasan Angsamerah, di Blok M, Jakarta
LINK ARTIKEL KANKER PAYUDARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar