Senyum Sehat Tanpa Karang Gigi.
Saya jadi teringat ada pepatah mengatakan lebih baik sakit hati daripada sakit gigi. Sakit gigi merupakan masalah
yang menakutkan bagi sebagian besar orang. Meski sebenarnya semua orang
ingin memiliki gigi yang bersih, putih dan sehat, akan tetapi banyak yang
lalai dalam merawat kesehatan gigi dan mulutnya. Tulisan ini akan membahas masalah yang
sering terjadi pada gigi Anda dan mengapa itu dapat terjadi, agar
kita waspada dan senantiasa memperhatikan kesehatan gigi dan mulut.
Merawat dan membersihkan gigi secara rutin setiap
6 bulan sekali memang merupakan hal yang sangat penting,
namun sering di sepelekan. Salah satu tindakan perawatannya adalah membersihkan karang gigi. Karanggigi yang
tak rutin dibersihkan selain membuat penampilan gigi menjadi tak indah, juga bisa menimbulkan masalah lainnya. Karang gigi bisa menjadi salah satu penyebab dari beberapa penyakit rongga mulut seperti radang gusi (gingivitis) dan bau mulut (halitosis). Jika Anda memiliki derajat keasaman
air liur yang tinggi yaitu di atas 7 atau bersifat basa,
maka Anda perlu menjaga kebersihan gigi lebih ketat. Sebab dengan kondisi tersebut Anda menjadi lebih mudah mengalami karang gigi.
Bagaimana karang gigi terbentuk? Awalnya dimulai dengan pembentukan plak, yaitu sisa makanan yang menempel di permukaangigi. Plak yang
semakin menumpuk jika tidak dibersihkan akan bercampur dengan timbunan kalsium, yang bersumber dari
air ludah dan cairan gusi. Semua ini pada akhirnya akan mengeras sehingga menjadi karang. Salah
satu efek yang ditimbulkan oleh karang gigi adalah radang gusi dan bau mulut. Mengapa demikian? Sebab plak atau sisa makanan
yang menumpuk kalau kita kurang menjaga kebersihan gigi akan membusuk,
sehingga bakteri kemudian akan berkembang biak pada permukaan gigi.
Cara terbaik mengatasi radang gusi adalah dengan menghilangkan faktor penyebabnya, dalam hal ini tentu saja si karang gigi. Perlu kita ingat bahwa karang gigi tidak dapat hilang begitu saja hanya dengan menggosok gigi atau berkumur. Karang gigi hanya dapat dihilangkan dengan alat khusus yang
hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi.
Oleh sebab itu, sangat disarankan Anda mengunjungi dokter gigi secara rutin. Dokter gigi akan memeriksa apakah
di mulut Anda terdapat karang gigi atau karies. Jika memang ada, maka akan dibersihkan dengan cara yang tepat. Setelah itu, berkonsultasilah dengan dokter gigi mengenai frekuensi yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan karang gigi berikutnya sesuai kondisi kesehatan mulut Anda.
Senyum sehat adalah awal kehidupan yang sehat.J
Sumber
wikipedia/karang/gigi.com
Written by:
Dewinta Christy Ambaruni, Amd.Keb
Editor:
dr. Gina Anindyajati
Angsamerah Clinic
Graha Media Building Lt.2
Jl. Blora 8-10, Menteng, Jakarta Pusat 10310
+6221-3915189
Tidak ada komentar:
Posting Komentar